Usai Diterpa Kasus Guru Paksa Siswi Pakai Jilbab, Sekolah Ini Banjir Dukungan dari Alumni
Pendidikan

Usai Diterpa Kasus Guru Paksa Siswi Pakai Jilbab, Sekolah Ini Banjir Dukungan dari Alumni

Banguntapan,(bantul.sorot.co)--Pihak SMAN 1 Banguntapan kini banyak menerima dukungan setelah kasus dugaan adanya guru yang memaksa siswinya mengenakan jilbab. Sejumlah karangan bunga yang menyatakan dukungan tampak berjajar di depan halaman sekolah.

Berdasarkan pantauan sorot.co di lapangan pada hari Senin (08/08/2022) pukul 11.16 WIB, setidaknya ada 8 buah karangan bunga yang dijejer di depan halaman sekolah. Dari karangan bunga terlihat dukungan datang dari para alumnus SMAN 1 Banguntapan angkatan tahun 1999.

Salah satunya, karangan bunga itu bertuliskan pesan semangat untuk para siswa dan siswi yang saat ini sedang menempuh pendidikan agar tidak terpengaruh dengan masalah yang saat ini menimpa sekolahnya.

Ditemui di lokasi, Plt. Hubungan Masyarakat (Humas) SMAN 1 Banguntapan, Sutrisna mengatakan jika karangan-karangan bunga itu datang pada Senin pagi tadi.

Iya baru datang hari ini,” ujarnya, Senin (08/08/2022).

Sementara itu atas kasus yang terjadi ini, Sutrisna mengatakan jika pihak sekolah secara penuh telah menyerahkan permasalahan ini kepada pihak-pihak yang berkompeten untuk menangani. 

Kita serahkan semua kepada Dispora provinsi. Kami saat ini fokus untuk memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan seperti biasa,” kata dia.