Pak Menteri Gagal Akses Aplikasi PeduliLindungi, Beri Diskresi Kartu Vaksin Bagi Destinasi Susah Sinyal
Dlingo, (bantul.sorot.co)--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno gagal mengakses scan QR PeduliLindungi saat akan memasuki obyek wisata Hutan Pinus Sari di Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Minggu (10/10/2021). Hal itu lantaran di kawasan objek wisata itu mengalami blank spot atau terkendala sinyal komunikasi.
"Saya pakai PeduliLindungi itu muter-muter terus. Nggak habis-habis itu muternya, sampai pusing sendiri. Sampai panas HP (Handphone) saya. Saya mengalami sendiri (susah sinyal)," ujarnya.
Mendapati kendala itu, Eks Wakil Gubernur DKI ini pun tak tinggal diam, ia pun mengaku telah menghubungi pihak provider Telkom guna mengantisipasi persoalan tersebut. Tindakan cepat ini, ia lakukan karena destinasi ini menjadi salah satu destinasi unggulan, yang menjadi salah satu penopang destinasi super prioritas.
"Jadi harus kita berikan prioritas internet yang berkualitas, jadi (kendala susah sinyal) langsung kita tindaklanjuti tadi," tandasnya.
Berkaca dari yang ia alami ini, Sandiaga Uno meminta Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam hal ini Dinas Pariwisata agar mengecek obyek wisata mana saja yang masih sulit mengakses internet agar segera diperbaiki. Namun bila hal itu belum bisa dilakukan, Sandiaga secara khusus memberikan diskresi dengan memakai kartu vaksin pada tahapan uji coba ini.
Sandiaga berharap deskresi ini juga dibarengi dengan meningkatnya capain vaksinasi Covid-19 khususnya di Bantul. Capaian vaksinasi itu sangat berpengaruh pada turunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sehingga setelah turun level dari 3 ke 2, maka selanjutnya kebijakan pengaturan destinasi akan diserahkan ke Pemkab setempat.
"Tapi kalau sebelum ini (kendala sinyal diperbaiki), ujicoba dengan diskresi kartu vaksin. Jadi kita tidak akan membuat ribet (wisatawan)," sambungnya.
Ketua Desa Wisata Kaki Langit Mangunan, Purwo Harsono mengakui penerapan aplikasi PeduliLindungi selama ini terkendala susah sinyal. Namun demikian pihaknya telah berupaya mengatasi persoalan tersebut.
Termasuk diperkuat dengan kunjungan Menparekraf hari ini yang menyatakan akan membantu mengoptimalkan jaringan internet di kawasan ini.
