Rusak Jalan Kampung, Aparat Gabungan Cegat Truk Pengangkut Pasir Melebihi Tonase
Srandakan,(bantul.sorot.co)--Sejumlah truk bermuatan pasir yang melintas di sejumlah Jalan Kampung di wilayah Kalurahan Poncosari Kapanewon Srandakan dihadang oleh aparat gabungan. Pasalnya truk truk pengangkut pasir itu ditengarai menjadi penyebab jalan-jalan di wilayah setempat mengalami kerusakan.
Kepala Dinas Perhubungan Bantul Aris Suharyanta mengatakan kegiatan operasi pencegatan ini dilakukan pada Selasa (03/08) kemarin. Hal ini karena pihaknya mendapat keluhan dari masyarakat terhadap arus lalu lintas truk pengangkut pasir di wilayah setempat.
Warga berang karena truk truk itu diketahui mengangkut pasir melebihi tonase. Selain hal tersebut truk truk itu mengangkut pasir basah. Hal tersebut mengakibatkan jalan jalan di sejumlah titik di wilayah setempat mengalami kerusakan seperti jalan berlubang.
Kita dapat keluhan warga Poncosari Srandakan. Kaitannya dengan truk pengangkut pasir. Truk-truk itu mengangkut pasir melebihi tonase, ujar Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Aris Suharyanta, Rabu (4/8/2021).
Aris menuturkan salah satu upaya untuk mencegah hal ini. Yakni pihaknya melakukan operasi pencegatan terhadap truk. Para sopir yang terjaring dalam operasi ini kemudian dilakukan pembinaan agat tidak mengulangi perbuatannya tersebut. Selain itu pihaknya juga memasang sebanyak empat buah rambu yang berisi larangan truk melintas dibeberapa titik strategis. Namun bila hal ini tak dihiraukan pihaknya pun mengancam bakal menindak tegas.
Aris menyampaikan bahwa truk itu merupakan truk pengangkut pasir dari lokasi penambangan pasir di wilayah Kalurahan Poncosari Kapanewon Srandakan. Pihaknya mengaku tak tahu menahu ihwal perizinan kegiatan penambangan pasir di wilayah itu, sebab hal tersebut merupakan kewenangan pihak Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam hal ini lanjut Aris, pihaknya hanya menertibkan dampak yang dialami oleh warga Kabupaten Bantul seperti halnya yang terjadi di wilayah Kelurahan Poncosari Kapanewon Srandakan ini.
Aris menyebut operasi ini turut dihadiri oleh jajaran pemerintah Kapanewon , Polsek, Koramil Srandakan serta Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul.
