Jalan Kota Bantul Ditutup Total, Mobilitas Kendaraan Tinggi Lewat Perkampungan
Bantul,(bantul.sorot.co)--Akses jalan menuju Jalan Jenderal Soedirman atau Kota Bantul dari arah selatan Gose maupun utara Klodran ditutup total pada akhir pekan Sabtu dan Minggu di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.
Hasil koordinasi dengan Kapolres (Bantul) kemarin. Untuk weekend, Sabtu - Minggu kita tutup total yang mau masuk ke Kota Bantul, antara dari selatan Gose maupun dari arah utara Klodran,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Aris Suharyanta, Sabtu (24/7/2021).
Kebijakan penambahan penutupan akses jalan protokol ini, karena berdasarkan pemantauan satelit milik Kementerian Kemaritiman dan Investasi, masih terdapat antrean yang cukup panjang di sejumlah titik lampu APILL.
Hal ini diperkuat oleh hasi evaluasi yang dilakukan oleh pihak Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menyebut bahwa mobilitas warga di Kabupaten Bantul ini di tengah penerapan PPKM level 4 masih cukup tinggi.
Dipantau dari Jakarta baik dengan satelit maupun dari provinsi juga memantau, mobilitas cukup tinggi di titik ini. Ini bisa dilihat dari antrean yang panjang di lampu-lampu APILL, tandasnya.
Oleh karena itu, penyekatan ini dalam rangka menekan mobilitas masyarakat sehingga angka penyebaran Covid-19 di bumi Projotamansari ini bisa dibendung. Sebabnya hingga kini angka orang terpapar Covid-19 saban harinya tergolong cukup tinggi di bandingkan dengan kabupaten atau kota di DIY.
Tujuan kita menutup Jalan ini mengurangi mobilitas. Evaluasi kita pada penerapan di PPKM Darurat kemarin, cukup efektif mengurangi mobilitas. Ini bisa dilihat lewat satelit baik dari pusat maupun dari provinsi, tandasnya.
Sementara itu, dari pantauan sorot.co di Jalan Jenderal Soedirman siang ini. Arus kendaraan tak seramai seperti hari hari biasanya. Keadaan arus lalu lintas cenderung lengang. Namun kondisi berbeda terjadi di jalan perkampungan seperti di jalan A Yani atau Kodim 0729/ Bantul ke Selatan. Mobilitas kendaraan cukup tinggi. Didominasi mobil pribadi dan sepeda motor tampaknya jalan ini sebagai alternatif warga menghindari penyekatan di jalan protokol Jenderal Soedirman.
