
Siswa SMPN 4 Pandak Ciptakan Batik untuk Seragam Sekolah
Pandak,(bantul.sorot.co)--Siswa-siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Pandak, mampu menciptakan dan memproduki batik untuk seragam sekolah. Kerajinan batik merupakan salah satu program unggulan di bidang life skill (kecakapan hidup) yang diajarkan kepada siswa di sekolah ini.
Kepala SMPN 4 Pandak Retno Yuliastuti mengungkapkan, pihaknya memiliki 12 guru pengajar di bidang batik yang sudah berpengalaman. Melalui mereka, anak-anak kelas diajarkan keterampilan membatik hingga mampu memproduksi kain batik secara massal. Bahkan, kain batik dengan motif 'jati ngaran' hasil karya siswa ini digunakan sebagai seragam untuk siswa baru yang baru masuk.
Di sekolah kami mempunyai program life skil yang salah satunya adalah membatik. Di sini kami juga mengajarkan wirausaha kepada anak-anak karena hasil batik dari anak-anak kelas VIII ini akan digunakan sebagai seragam adik kelasnya. Dengan demikian akan keterikatan hati antara kakak dan adik kelas,” ujar Retno, Kamis (2/8).
Bahkan, lanjut Retno, atas dukungan dana CSR (Corporate social responsibility) dari Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR) ini, siswa mampu memproduksi kerajinan batik yang dipasarkan ke luar lingkungan sekolah. Hasil dari penjualan batik tersebut dikembalikan dan dikelola oleh koperasi yang beranggotakan komite sekolah. 
Selain keterampilan batik, siswa di sekolah ini juga mendapatkan keterampilan handycraft dengan bahan batok kelapa. Berbagai produk kerajinan batok kelapa dinbuat oleh siswa mulai dari hiasan meja, vas bunga, figura, dan produk lainnya. Bahkan, koperasi komite sekolah SMPN 4 Pandak sudah dipercaya untuk memproduksi produk kerajinan batok sebagai souvenir di sebuah perusahaan swasta di Jakarta.
Sementara itu, Ketua YPA-MDR Herawati Prasetyo mengatakan, telah membina lima sekolah di Kecamatan Pandak, di antaranya SMP N 4 Pandak. Pembinaan dilakukan guna memajukan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia sebagai salah satu fokus program yang dijalankan oleh YPA-MDR. Ia mengapresiasi keberhasilan dari sekolah dalam mendidik siswanya hingga mempunyai keterampilan yang dapat dikembangkan menjadi usaha.
Apa yang sudah dicapai oleh SMPN 4 Pandak merupakan kerja keras dari bapak dan ibu guru di sekolah. Jadi kami hanya memberikan pembinaan melalui narasumber kami agar mereka bisa lebih kreatif. Kami berharap keterampilan ini tidak hanya diberikan kepada siswa tetapi juga bisa ditularkan ke orang tua,” katanya.