Satroni Rumah Kosong, Perhiasan dan Uang Jutaan Digondol Maling
Hukum & Kriminal

Satroni Rumah Kosong, Perhiasan dan Uang Jutaan Digondol Maling

Dlingo, (bantul.sorot.co)--Sebuah rumah di Padukuhan Kebosungu I, RT 04 Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo disatroni maling, Selasa (31/07) pagi. Perhiasan dan uang tunai senilai belasan juta rupiah milik Sugiyani (42), pemilik rumah, raib digondol.

Kawanan bandit melancarkan aksinya saat rumah dalam keadaan kosong ditinggal bekerja. Kasus pencurian dengan pemberatan (curat) itu saat ini masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Dlingo.

Kapolsek Dlingo, AKP Cerli Evi Prayudati menjelaskan, kasus pencurian diketahui pertama kali oleh kedua putri korban bernama Lisa dan Hana, sekitar pukul 12.00 WIB. Kedua putrinya terkejut sepulang sekolah mendapati kamar tidur ibunya dalam kondisi awut-awutan.

Pakaian di dalam almari dan kondisi tempat tidur berantakan diobrak-abrik pencoleng. Diduga hal ini untuk mencari keberadaan barang-barang berharga milik korban.

"Ibunya bekerja di wilayah Yogyakarta, rumah keadaan kosong. Putrinya pulang mengetahui rumahnya acak-acakan kemudian menghubungi ibunya yang kemudian kasus tersebut dilaporkan ke Mapolsek Dlingo," ujarnya, Rabu (01/08/2018).

Setelah dicek ibunya, lanjut Cerli, barang berharga yang berhasil dijarah maling diantaranya perhiasan emas berupa 9 buah gelang, 1 buah kalung, 1 pasang anting, 2 buah liontin dan 2 buah cincin. Tidak hanya itu, pencuri yang diduga dua orang orang laki-laki juga sukses menggasak 1 buah gawai merek K-Tech dan uang tunai Rp 1.550.000. 

" Total kerugian 17 juta rupiah. Handphone, uang tunai dan emas itu menurut korban jumlahnya 40 gram senilai 15 juta," tandasnya.

Mendapatkan laporan , kata Cerli, ia pun dengan cepat menerjunkan anggota Unit Reskrim untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil identifikasi sementara, diduga pelaku memasuki rumah melewati pintu belakang.

Pelaku mendobrak pintu dalam keadaan terkunci. Setelah berhasil, pelaku dengan leluasa masuk rumah mengambil harta benda milik korban.

" Sabelumnya, ada saksi yang melihat dua orang laki-laki berbocengan Sepeda motor berhenti di depan rumah korban. Yang satunya menuju ke rumah korban dan yang satu main handphone di atas sepeda motornya. Diduga pelaku,tapi ini masih dalam pengembangan," terang Cerli.