Mangunan Kembangkan Destinasi Wisata Digital
Wisata

Mangunan Kembangkan Destinasi Wisata Digital

Dlingo, (bantul.sorot.co)--Menteri Pariwisata (Menpar) Republik Indonesia Arief Yahya mengunjungi Pasar Kakilangit, Desa Mangunan, Selasa (31/07/2018) sore. Kunjungannya tersebut yakni dalam rangka evaluasi dan tindak lanjut pembangunan dan destinasi digital di Bantul.

Arief Yahya mengatakan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi daerah terbanyak di Indonesia yang mengembangkan destinasi model digital. Tujuh destinasi wisata digital di DIY yakni 2 di Kabupaten Bantul, 3 Gunungkidul, 1 Sleman, dan 1 Kulonprogo.

Destinasi wisata digital dikembangkan kementerian pariwisata karena tuntutan zaman. Era digital menjadi momentum untuk menarik wisatawan khususnya generasi milenial.

Arief mengatakan, betapa pengaruh digital memberikan kontribusi besar pada sebuah perusahaan berbasis digital atau digital company. Bahkan perusahaan digital saat ini menjadi perusahaan raksasa yang memiliki pendapatan terbesar di Indonesia.

" Saya kasih contoh perusahaan transportasi terbesar dengan nilai tertinggi di Indonesia adalah perusahaan transportasi yang tidak memiliki pesawat terbang tidak memiliki taksi bahkan dia tidak memiliki ojek. Apakah perusahaan itu Gojek, dia digital company. Untuk menjadi perusahaan dengan 56 triliun. Tanpa harus memiliki apapun" ujarnya.

Arief membandingkan dua buah perusahaan pariwisata travel agen ternama di Indonesia yakni panorama dan bayubuana. Kalau ditotal kedua korporasi ini memiliki pendapatan Rp 1 triliun. 

Tetapi ada perusahaan baru namanya Traveloka justru berpenghasilan sangat fantastis nilainya mencapai Rp 15 triliun. Lagi-lagi perusahaan ini tidak memiliki modal apa-apa. Mereka hanya memiliki sistem atau platform.

" Kalau Gojek platform untuk transportasi, kalau Traveloka platform untuk tourism. Poinnya harus ngerti, di dunia digital value tertinggi dari non operasional," kata Arief.