Panpel PSIM Sesali Jatuhnya Korban saat Laga Derby
Olahraga

Panpel PSIM Sesali Jatuhnya Korban saat Laga Derby

Bantul, (bantul.sorot.co)--Jatuhnya korban jiwa dalam laga Derby PSIM Yogyakarta versus PSS Sleman cukup disesalkan pihak panitia. Pasalnya kejadian tersebut dianggap telah mencoreng citra persepakbolaan Indonesia, DIY khususnya.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSIM Yogyakarta, Wendy Umar Senoaji berharap peristiwa bentrok antar supporter yang terjadi kemarin merupakan terakhir kalinya. Pasalnya, menurut dia, pecinta sepakbola menginginkan pertandingan yang bisa dinikmati dengan rasa aman dan nyaman.

"Semoga kejadian ini menjadi titik awal menjalin hubungan harmonis antara wadah suporter," katanya, Jumat (27/07) sore, disela-sela takziah ke rumah duka Muhammad Iqbal Setyawan, di Padukuhan Balong, Desa Timbulharjo, Sewon.

Terkait penyelenggaraan Laga Derby tersebut, Wendy dengan tegas menyatakan dengan segala daya dan upaya pihaknya bersama aparat keamanan dan berbagai komponen, telah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Kejadian kemarin diluar prediksi kami, yang sebelumnya sudah terjadi rapat konsolidasi semua pihak dan semua komponen baik itu managemen Panpel maupun wadah di kedua tim sudah menjadi kesepakatan," tandasnya.

Bahkan pengamanan dari aparat kepolisian, lanjut dia, sangat memadai dimana sebelumnya jumlah personel berada dikisaran 350 orang ditambah menjadi 1.250 personel. Hal itu agar pertandingan bisa berjalan dengan baik dan dinikmati seluruh pecinta sepakbola.

Dikatakan Wendy, panitia pelaksana bersama managemen PSIM akan mengevaluasi laga tersebut. Untuk mengusut tuntas kematian Muhammad Iqbal Setyawan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak keamanan baik Polda DIY, Brimob, maupun wadah suporter.