
Hadapi Lebaran, PMI DIY Siagakan Personel Handal dan Ambulans
Bantul, (bantul.sorot.co)--Menghadapi libur Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijiriah, Palang Merah Indonesia (PMI) DIY siagakan personel PMI yang memiliki pengetahuan serta skill pertolongan pertama bila terjadi kegawatdaruratan. Untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, PMI DIY dirikan 25 Pos Pelayanan Pertolongan Pertama Dan Ambulans yang tersebar di Kabupaten/kota se DIY.
Personil yang terlibat dalam kesiapan pelayanan tersebut berjumlah 691 orang dengan didukung kendaraan ambulans berjumlah 26 buah. Mereka bertugas sejak H-7 hingga H+7 lebaran. Tim PMI yang terdiri dari dokter dan paramedis tersebut standby di tempat-tempat keramaian seperti objek wisata, jalur-jalur masuk wilayah DIY, terminal, stasiun dan seluruh markas PMI.
"Untuk memudahkan masyarakat mengakses pelayanan PMI, personel PMI dengan ambulans akan mobile ke lokasi-lokasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan seperti sepanjang pantai Gunungkidul, Bantul, Sleman, Kulon Progo, Kota serta Gerebeg Sawal Kraton Yogyakarta," ujar Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo, Rabu (13/06/2018).
Prabukusumo mengatakan, pemudik yang memerlukan informasi terkait pertolongan pertama jika mengalami kedaruratan dapat membuka dan mengunduh Aplikasi Pertolongan Pertama (first aid) di play store. Selain lewat aplikasi tersebut, masyarakat bisa menghubungi langsung koordinator Pos PMI di masing-masing Kabupaten/Kota. 
Untuk Posko PMI DIY, koordinator Nonny Ardianti nomor gawai 085328717394, PMI kota Yogyakarta koordinator Sukmono Aji nomor gawai 082134545238 dan PMI Kabupaten Sleman koordinator Untung Purnomo nomor gawai 082225155533.
Selanjutnya, PMI Kabupaten Bantul Paryanti nomor gawai 085100572521. Kemudian, PMI Kabupaten Kulon Progo koordinator Slamet Suraji nomor gawai 087738009018 dan PMI Kabupaten Gunungkidul koordinator Heri Purwanto nomor gawai 08175427725.
Menurut Prabukusumo, dalam situasi tertentu masyarakat mendapati orang yang mengalami luka bakar, terjatuh maupun kecelakaan lalu lintas, oleh karenanya kondisi tersebut membutuhkan pertolongan pertama. Sehingga pihaknya menghimbau agar segera melapor ke PMI, aparat kepolisian maupun instansi terkait agar segera mendapat pertolongan sehingga korban cepat tertangani dengan baik dan tidak berakibat fatal.