
Petualangan Seru di Atas Perahu Kano: Desa Wisata Banjoe Adji, Destinasi Terbaru yang Wajib Dikunjungi
Sanden, (bantul.sorot.co)--Desa Wisata Banjoe Adji yang terletak di Dusun Baran, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, kini semakin menarik perhatian wisatawan. Selain menawarkan banyak homestay, desa wisata ini juga terkenal dengan olahan bawang merah, kuliner bebek plenteng, dan camilan aneka peyek. Baru-baru ini, Desa Wisata Banjoe Adji memperkenalkan wahana wisata terbaru, yaitu perahu kano, pada Minggu (27/08/2023). Wisata perahu kano ini memungkinkan pengunjung untuk mengeksplorasi keindahan Sungai Winongo Kecil, yang terletak di Jalan Samas, KM. 23, Baran, Srigading, Bantul.
Terdapat 21 perahu kano yang siap digunakan, dibiayai oleh Dana Keistimewaan. Pengunjung dapat menikmati wisata perahu kano setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga pukul 17.30 sore. Untuk kunjungan pada hari Senin hingga Jumat, disarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu. Sementara pada akhir pekan, pengunjung dapat langsung datang tanpa reservasi dengan biaya tiket hanya Rp. 10.000,- per orang untuk menikmati perjalanan selama 15-20 menit di atas perahu kano.
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Ekonomi Sumber Daya Mineral (PUP & ESDM) DIY, Bidang Sumber Daya Air, telah memberikan izin operasional untuk destinasi ini. Wisata kano ini juga menjalin kerjasama dengan SMK Negeri 1 Kelautan Sanden, yang memanfaatkannya sebagai sarana pembelajaran dan pelatihan dalam bidang water rescue bagi siswa SMK tersebut. Selain faktor kedekatan geografis, pengelolaan wisata kano juga sejalan dengan bidang orientasi jurusan di SMK tersebut, yang mencakup ilmu nautika, teknik kapal penangkap ikan, budidaya perikanan, dan teknik pengolahan hasil perikanan.
Kerjasama ini juga sebagai upaya untuk mempromosikan nilai-nilai dasar Pancasila, termasuk kepedulian terhadap lingkungan dan potensi Desa Wisata Banjoe Adji. Dengan dibukanya wisata air ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran untuk menjaga sungai tetap bersih dari sampah.
Untuk menjaga keselamatan pengunjung, Ketua II Wisata Kano Banjoe Adji, Sutrisno, mengungkapkan bahwa mereka telah menerapkan standar operasional procedure (SOP) yang ketat. Pengunjung diwajibkan menggunakan jaket pelampung dan helm. Pengelola wisata juga telah bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut dan SMK Negeri 1 Kelautan Sanden untuk menyelenggarakan pelatihan tentang water rescue. Ke depannya, Wisata Kano Banjoe Adji akan menyelenggarakan pelatihan olahraga dan kompetisi mendayung antar pelajar, bekerjasama dengan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI).