
Program Padat Karya Desa di Bantul Dibiayai Dana Keistimewaan Pemda DIY
Bantul, (bantul.sorot.co)--Sebanyak 30 lokasi yang tersebar di 12 Kapanewon di Bantul menerima alokasi anggaran kegiatan padat karya dalam program pengembangan potensi Desa yang didanai oleh Dana Keistimewaan (Danais) Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul, Istirul Widilastuti, mengungkapkan bahwa setiap lokasi mendapatkan alokasi anggaran kegiatan padat karya sebesar Rp 55.000.000.
Lokasi-lokasi tersebut tersebar di 12 Kapanewon, meliputi Bantul, Dlingo, Bambanglipuro, Banguntapan, Imogiri, Pandak, Sanden, Kasihan, dan Kretek.
"Untuk kegiatan pembangunan proyek nya meliputi cor blok jalan, talut, dan saluran drainase," ujar Tirul, Kamis (7/9/2023).
Sasaran dari program padat karya ini adalah laki-laki dan wanita dewasa yang merupakan pencari nafkah utama di keluarga, tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan, kelompok pengangguran, serta masyarakat miskin. 
Program ini telah dimulai sejak 4 September 2023 dan dijadwalkan akan berakhir pada 15 September 2023 mendatang. Dalam kegiatan ini, terdapat 34 pekerja dengan rincian 1 orang ketua kelompok dan 16 orang pekerja.
"Untuk peserta padat karya ini, selama sebulan ini didaftarkan ke BPJS ketenagakerjaan dengan iuran per bulan Rp 16.800. Setelah 1 bulan peserta bisa melakukan perpanjangan secara mandiri atau bisa juga off," terangnya.
Untuk pembayaran upah perangsang kerja (UPK) proyek dibagi menjadi UPK pekerja per orang sebesar Rp 70.000, sementara Ketua Kelompok mendapatkan UPK sebesar Rp 90.000.