Bermodus Beli Motor dengan Bukti Transfer Palsu, Pemuda Asal Kretek Kehilangan Motor KLX yang Ia Jual di Facebook
Peristiwa

Bermodus Beli Motor dengan Bukti Transfer Palsu, Pemuda Asal Kretek Kehilangan Motor KLX yang Ia Jual di Facebook

Kretek, (bantul.sorot.co)--Setya Ariep Wibowo, seorang warga Busuran, Donotirto, Kretek, Bantul, menjadi korban penipuan melalui modus pengiriman bukti transfer palsu.

Kejadian ini menyebabkan Setya, yang bermaksud menjual sepeda motor Kawasaki KLX, kehilangan motornya tanpa mendapatkan uang dari penjualan yang telah dilakukannya.

Iptu Jeffry Prana Widnyana, Kasi Humas Polres Bantul, menjelaskan bahwa tindak pidana ini terjadi pada Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 19.30 WIB di rumah korban. Kejadian bermula saat Setya mencoba menjual sepeda motor Kawasaki KLX miliknya melalui media sosial Facebook.

Dua hari setelah unggahan mengenai motor tersebut muncul di Facebook, seorang calon pembeli yang merupakan pelaku menghubungi korban melalui telepon genggam, dengan niat membeli motor yang ditawarkan seharga Rp 27,5 juta.

Pelaku setuju dengan harga yang ditawarkan dan sepakat melakukan pembayaran melalui transfer rekening bank. Selain itu, pelaku juga meminta agar sepeda motor Kawasaki KLX dengan nomor polisi AB 5918 TI dikirim melalui jasa ekspedisi.

Setelah pelaku mengirimkan bukti transfer pembayaran melalui rekening BRI milik kakak korban, motor tersebut langsung dikirimkan ke pelaku. Namun, keesokan paginya, ketika korban mengecek saldo rekeningnya, tidak ada transaksi pembelian motor tersebut.

"Jadi bukti transfer yang dikirim itu, palsu," ujar Iptu Jeffry, Sabtu (17/6/2023).

Korban mencoba menghubungi pelaku, namun nomor telepon tersebut sudah tidak aktif. Menyadari bahwa dia telah menjadi korban penipuan, Setya melaporkan kasus ini ke Mapolsek Kretek, dan saat ini masih dalam proses penyidikan. 

Kasi Humas mengimbau kepada masyarakat yang melakukan transaksi jual-beli online agar lebih berhati-hati dan melakukan verifikasi yang akurat. Menurutnya, transaksi yang lebih aman dilakukan dengan metode Cash On Delivery (COD), di mana pembayaran dilakukan secara tunai saat bertemu langsung, sehingga pembeli dapat memastikan kondisi barang atau yang bersangkutan.