
Perkuat Kesejahteraan Masyarakat, Pemkab Bantul Berkomitmen dalam Jaminan Kesehatan
Bantul, (bantul.sorot.co)--Pemerintah Kabupaten Bantul terus berkomitmen untuk mengurangi angka kemiskinan dengan berbagai langkah yang diambil. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pemberian perlindungan sosial kepada masyarakat. Perlindungan sosial ini merupakan serangkaian kebijakan dan intervensi publik yang bertujuan untuk menanggapi berbagai risiko dan kerentanan yang dialami oleh mereka yang hidup dalam kondisi kemiskinan, baik secara fisik, ekonomi, maupun sosial.
Salah satu bentuk implementasi dari perlindungan sosial ini adalah melalui jaminan sosial. Jaminan sosial adalah bentuk perlindungan yang diberikan melalui skema asuransi dengan mensyaratkan pembayaran iuran tertentu bagi para pesertanya. Contohnya adalah jaminan sosial dalam bidang kesehatan seperti yang diwujudkan melalui Kartu Indonesia Sehat.
Hal ini disampaikan oleh Gunawan Budi Santoso, selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantul, saat menjadi narasumber dalam program 'Bupati Menyapa' di RRI Yogyakarta pada Rabu (24/05/2023). Gunawan juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kapanewon, pemerintah kalurahan, bahkan dengan perusahaan-perusahaan untuk melakukan pendataan terhadap warga yang belum memiliki jaminan kesehatan.
Jaminan kesehatan ini juga merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, karena pengeluaran terbesar masyarakat adalah untuk kesehatan,” jelasnya.
Selanjutnya, Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, yang juga turut menjadi narasumber dalam acara tersebut, menekankan bahwa agar pembangunan di Kabupaten Bantul dapat berjalan dengan baik, masyarakat harus memiliki kesehatan jasmani, rohani, dan juga kesehatan ekonomi. Hal ini akan memberikan mereka semangat untuk ikut serta dalam proses pembangunan. Untuk mewujudkan hal tersebut, kesadaran masyarakat sangatlah penting. 
Caranya adalah masyarakat membaca dan mengakses program pemerintah terutama program jaminan kesehatan yang kini bisa diakses secara mandiri. Alhamdulillah capaian sekarang lebih dari 97% warga yang telah memiliki jaminan kesehatan,” tambah Wakil Bupati Bantul.
Wakil Bupati juga mengungkapkan bahwa capaian tersebut telah berhasil menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Bantul sebesar 1,77%. Meskipun demikian, ia tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap proaktif dalam memanfaatkan produk-produk jaminan kesehatan yang telah disediakan.
Kedepannya kita juga memiliki harapan untuk membuat Mal Pelayanan Sosial,'' tandasnya.
Dengan adanya upaya pemberian perlindungan sosial dan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkannya, diharapkan angka kemiskinan di Kabupaten Bantul dapat terus menurun sehingga masyarakat dapat hidup dengan lebih baik dan sejahtera.