
Telan Dana Rp 3 Miliar Lebih, Pasar Rakyat Turi Jadi Lebih Bersih
Bambanglipuro,(bantul.sorot.co)--Proyek revitalisasi pasar Turi yang terletak di Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro telah rampung dikerjakan. Proyek dengan anggaran sebesar Rp 3,7 miliar secara simbolis diresmikan oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih Kamis (17/11/2022).
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Agus Sulistiyana mengatakan, anggaran proyek tersebut didanai dari bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan sebesar Rp 3,35 miliar dan Rp 387 juta dari Pemkab Bantul.
Biaya revitalisasi dianggarkan dari dana APBN dan APBD tahun anggaran 2021, kata dia, Kamis (17/11/2022).
Ia menjelaskan, merujuk pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 2021 tentang Pedoman Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Perdagangan, revitalisasi tersebut mencakup 4 aspek, diantaranya aspek fisik, manajemen, ekonomi dan sosial. 
Ia menjelaskan aspek fisik yang dimaksud adalah pembangunan pasar yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas bangunan menjadi lebih bersih, sehat dan aman. Sedangkan aspek ekonomi yakni meningkatkan profesionalisme pengelola dan pemberdayaan pedagang.
Sementara aspek ekonomi bertujuan untuk melakukan perbaikan intermidasi dari hulu ke hilir pasar rakyat melalui peningkatan akses terhadap pasokan barang khususnya barang kebutuhan pokok.
"Terakhir, aspek sosial merupakan upaya perbaikan dan peningkatan sistem interaksi sosial dan budaya antar pemangku kepentingan, pedagang dan pengelola pasar," jelasnya.
Ia berharap dengan adanya revitalisasi tersebut, dapat merubah citra atau stigma pasar tradisional dari kesan kumuh, bau dan becek menjadi bersih, aman, nyaman dan sehat.
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, pasar Turi merupakan salah satu sentra perdagangan yang cukup potensial yang ada di wilayah selatan Bantul, namun kumuh sebelum adanya pembangunan.
Sehingga kita lakukan revitalisasi pasar tradisional dan hasilnya saat ini pasar Turi menjadi lebih bagus, bersih dan nyaman, ujarnya.
Bupati mengatakan, tujuan lain adanya pembangunan pasar tradisional ini adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif untuk mengangkat daya saing ekonomi masyarakat bawah.
Jadi jangan sampai hanya masyarakat atas saja yang ekonominya tumbuh. Tetapi masyarakat bawah juga bisa terangkat ekonominya, kata dia.
Bupati menyebut bahwa kedepan Pemkab Bantul akan terus mengupayakan perbaikan fasilitas pasar tradisional merata di seluruh wilayah Bantul.